Senin, Oktober 22, 2007

Ep. 1: Curious Chips




wicak:

saya pertama kali merasakan emping jengkol waktu pulang ke bogor untuk idul adha tahun 2006. rasanya memang gurih dan membuat 'ketagihan', tapi overdosis emping jengkol bisa dirasakan dampaknya hingga beberapa hari (terutama di kamar mandi).

hes:

saya tidak ingat kapan pertama kali 'menemukan' emping jengkol tersaji di meja makan di rumah bogor. walau begitu sejak pertama kali sampai sekarang saya belum mencicipi sekeping pun. katanya sih enak tapi saya tidak tertarik. namun untuk mengoreng dan menyajikannya atas request suami tercinta sih okay okay saja :p

tips:
  • emping jengkol bisa diperoleh di pasar anyar bogor.
  • sebelum digoreng, ada baiknya emping dijemur dulu di bawah terik matahari selama 1-2 jam.
  • goreng dengan api sedang, masukkan emping setelah minyak panas agar mengembang.
  • jangan menggoreng emping terlalu lama, agar tidak gosong. meskipun warnanya tidak terlalu hitam, emping jengkol yang gosong akan terasa sangat pahit.

2 komentar:

Curly and Chubby mengatakan...

wah, kreatif...
tp ada satu hal yg mengganggu pikiran saya

ternyata kripik jengkol itu bukan hanya sekedar mitos ya??

Learn mengatakan...

hehehe.. bukan mitos sama sekali.. kalomau, saya masih ada tuh di rumah kepingan yang belum digoreng.. tertarik?